Sistem pencahayaan menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah nilaisuatu rumah. Banyak sekali manfaat dan kebaikan setelah kita memperhatikan terhadap model furniture, pemilihan warna dinding, perabot dan dekorasi interior lainnya.
Tata letak cahaya yang optimal membutuhkan tata kelola yang tepat, sebuah ruangan belum tentu dapat berfungsi dengan baik. Kualitas penerangan yang dihasilkan dari sistem pencahayaan sangat menentukan kenyamanan pengguna ruang. Apabila kualitas penerangan buruk, jelas akan menghambat aktivitas pengguna ruang.
Dalam menata interior juga bergantung kepada sistem pencahayaan agar ruangan, kesatuan konsep desain interior yang telah diusung secara matang bisa tampil maksimal adanya sistem pencahayaan yang baik.
Berikut ini manfaat penting di dalam tata kelola sistem pencahayaan ( lighting ) :
1.Kesehatan Bagi Penghuni / Pengguna Ruangan
Sistem pencahayaan yang optimal dapat berdampak mejaga dan menghindari dari gangguan kesehatan mata yang mengakibatkan iritasi, pengurangan jarak pandang (rabun jauh), dan mata silindris. Maka dari itu, pastikan sistem pencahayaan di setiap ruangan telah memenuhi kebutuhan aktivitas penggunanya.
Sistem pencahayaan juga memengaruhi kesehatan hunian itu sendiri. Kualitas penerangan yang baik adalah yang mampu menjaga tingkat kelembapan ideal, sehingga mencegah munculnya bakteri dan menjaga furnitur dan elemen bangunan lain dari kerusakan akibat ruangan yang terlalu lembap
2.Membangun Ilusi
Sistem pencahayaan alami dapat menciptakan ilusi yang menarik, conrohnya pada ruang makan dan dapur di samping tangga, Ilusi tampilan ruangan yang terkesan luas juga dapat tercipta melalui sistem pencahayaan. Ruangan dengan luas terbatas justru membutuhkan intensitas pencahayaan yang lebih besar untuk bisa terlihat lebih lapang. Jika tidak ada sistem pencahayaan yang mendukung, ruangan sempit malah akan terasa pengap.
Sistem pencahayaan bisa secara alami maupun buatan, keduanya dapat mendatangkan ilusi ruang lapang tersebut. Jendela kaca atau skylight dapat menjadi sumber pencahayaan sentral yang efektif membagi cahaya ke setiap sisi ruangan sempit. Namun, menempatkan lampu meja atau lampu dinding di sudut ruangan juga dapat membantu menambah kesan luas.
3.Suasana untuk Setiap Momen bisa ditentukan
Sistem pencahayaan menjadi pelengkap dalam sebuah tatanan desain interior. Tidak sekadar menerangi ruangan, sistem pencahayaan turut berperan dalam menciptakan suasana.
Masing-masing ruangan memiliki fungsi yang berbeda sehingga membutuhkan kesan dan suasana yang berbeda pula.
Sistem pencahayaan yang masing-masingnya menghasilkan efek dan intensitas pencahayaan yang berbeda, seperti ambient, task lighting, dan accent lighting.
4.Mendukung Fungsi Ruang
Selain menghadirkan efek suasana tertentu, ketiga jenis pencahayaan juga menyajikan fungsi berbeda dalam mendukung aktivitas pengguna ruang.
Ambient lighting memberikan penerangan sentral untuk keseluruhan ruangan. Task lighting menghasilkan penerangan yang lebih fokus ke salah satu area atau spot di dalam ruangan dan biasanya digunakan di area kerja seperti dapur dan meja belajar. Sama halnya dengan menciptakan mood, kedua jenis pencahayaan ini tidak bisa digunakan terpisah untuk menghasilkan sistem pencahayaan yang optimal.
Ambient lighting memang dapat menerangi seluruh ruang, namun ia lebih berfungsi sebagai dasar pencahayaan yang membutuhkan dukungan dari task dan accent lighting.
5.Teraphy / Self Healing
Sistem pencahayaan yang tepat dan menarik, bisa berguna untuk teraphy penenangan pikirian / self healing. Fungsi dan nilai hunian rumah semakin terasa maksimal ketika rumah sebagai tempat beristirahat, relaksasi dan mendapatkan ketenangan pikiran dengan pemanfaatan sistem pencahayaan ini.
Untuk membuat sistem pencahayaan rumah yang bagus, alangkah baiknya konsultasi dengan arsitek pada saat proses pembangunan rumah atau proses instalasi interior rumah anda.
Comments are closed.